Skip to main content

Kurikulum (Pengertian dan Fungsi Kurikulum)

Kurikulum (Pengertian dan Fungsi Kurikulum)


Selama ini kita sudah acap kali mendengar kata kurikulum dan berhubungan dengan kata yang satu ini. Namun apa sih yang dimaksud dengan ‘kurikulum(curriculum)’ itu? 


Sebenarnya kurikulum adalah sebuah rencana atau desain pembelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang diberikan kepada siswa atau pelajar dalam periode waktu tertentu.

Dalam pembuatannya, kurikulum mengalami beberapa tahapan penting yang dimulai dari proses penelitian atau research di lapangan. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan proses selanjutnya yaitu untuk penentuan dari goals (tujuan-tujuan) dari kurikulum yang akan dibuat.



Fungsi Kurikulum

Secara garis besar Kurikulum pendidikan mempunyai beberapa fungsi:
1. Kurikulum dalam pendidikan adalah alat untuk mencapai goal atau tujuan dari suatu proses pendidikan. Dengan kata lain kurikulum dapat diartikan sebagai sarana untuk memandu manusia dalam menjalani study agar hasil yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
2. Kurikulum berfungsi sebagai acuan dalam mengatur kegiatan proses belajar mengajar di sekolah.
3. Kurikulum merupakan sebuah alat ukur kesuksesan atau keberhasilan dari suatu program pendidikan yang ada di sekolah.

Comments

Popular posts from this blog

Discourse (Apa itu discourse)

Discourse Definition – meaning of discourse Banyak dari kita yang masih bingung ataupun merasa asing dengan apa yang disebut “discourse” . Sebenarnya hal-hal yang terkait tentang discourse sudah diajarkan di SMA, SMP bahkan sejak kita masih SD. Namun sebutan discourse inilah yang jarang kita dengar. Kata discourse berasal dari bahasa Latin yaitu “discursus” kata ini mengacu pada kata percakapan (conversation) atau speech. Dapat juga kita artikan discourse adalah suatu perluasan terhadap bahasa (terutama dalam lisan) yang lebih luas dari kalimat, atau merupakan sebuah unit koheren seperti, argumen, atau narasi. Menurut Zellig Harris seorang ahli bahasa modern yang mempelajari tentang kaitan antar kalimat yang disebut dengan istilah discourse ini. Hal inilah yang mamicu munculnya istilah analisa discourse (discourse analysis). Discourse analysis merupakan suatu turunan dari linguistics terapan. Discourse analysis berkaitan dengan bentuk evaluasi terhadap teks

English Teaching Medias (Media pembelajaran bahasa Inggris) SD, SMP, dan SMA/MA/SMK

English Teaching Medias (Media pembelajaran bahasa Inggris) SD, SMP, dan SMA/MA/SMK ELC - Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas sedikit mengenai media pembelajaran dalam bahasa Inggris. Dewasa ini bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa yang paling banyak diminati di kalangan pelajar, namun seringkali dalam proses pembelajarannya terdapat banyak sekali kekurangan yang boleh dikatakan sanyat signifikan. Hal ini terkait dengan bagaimana seorang guru dalam mengajar siswa-siswanya. Oleh karenanya, diperlukan   suatu perubahan oleh guru dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Berikut adalah beberapa media yang dapat digunakan untuk SD, SMP, SMA.

Contoh Rubrik Penilaian dalam Writing Bahasa Inggris

Contoh Rubrik Penilaian dalam Writing Bahasa Inggris Berikut adalah contoh rubrik penilaian dalam menilai tulisan atau writing dalam bahasa Inggris untuk mahasiswa: Rubrik Penilaian Writing Bahasa Inggris Kriteria Penilaian: Konten (Content): a. Kepahaman Topik (Understanding of the Topic): Sejauh mana tulisan tersebut memahami topik yang dibahas dan mampu menyampaikan informasi yang relevan dan akurat. b. Pengembangan Ide (Idea Development): Sejauh mana tulisan tersebut mengembangkan ide-ide secara jelas dan terorganisir, termasuk penggunaan contoh, bukti, dan penjelasan yang mendukung. Struktur (Organization): a. Pendahuluan (Introduction): Sejauh mana tulisan memiliki pendahuluan yang efektif dan memperkenalkan topik dengan jelas. b. Isi (Body): Sejauh mana tulisan memiliki alinea yang terorganisir dengan baik, setiap alinea memiliki ide utama yang jelas, dan adanya transisi yang halus antaralinea. c. Kesimpulan (Conclusion): Sejauh mana tulisan memiliki kesimpulan yang kuat dan men