Skip to main content

Metode belajar dalam bahasa Inggris

Metode belajar dalam bahasa Inggris


English Learning-Center 
Dalam sebuah proses pembelajaran, tentunya tidak terlepas dari berbagai aspek pendukung dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran juga tidak terlepas dari metode-metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut. 
Untuk menjadikan sebuah proses belajar yagn baik dan efisien, tentunya diperlukan metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa.
Berikut adalah beberapa metode pembelajaran yang serring digunakan dalam belajar bahasa Inggris.



           a.      Grammar translation method
Metode ini merupakan metode yang mengedepankan pada penerjemahan suatu bahasa ke bahasa lain. Dalam metode ini terdapat sebuah aturan untuk lebih menggunakan kemampuan mengingat mahasiswa terhadap daftar vocabulary yang diajarkan. Dalam metode ini pengembangan kemampuan siswa dalam berbicara tidak terlalu ditonjolkan. 

     b.      Audio lingual method
Metode ini mengedepankan pada sebuah teori bahwa belajar merupakan sebuah hasil dari kebiasaan. Dalam metode ini pendidik lebih mengutamakan pembelajaran berbicara pada setiap situasi. Cirri khusus dalam metode ini adalah terdapat teknik ‘drill’. Sebagai contoh dalam sebuah pembelajaran bahasa, jika siswa akan diajarkan sebuah bahasa asing, para siswa tidak diberi kesempatan untuk mengetahui bentuk teks dari kata-kata yang diajarkan. Mereka hanya diperdengarkan bunyi pengucapan kata-kata bahasa yang diajarkan secara ekstensiv. Setelah itu baru mereka diperlihatkan bentuk teks dari bahasa yang diajarkan.

c.       Total Physical Response (TPR)
Metode ini merupakan metode yang banyak digunakan dalam pembelajaran bahasa secara sederhana. Metode ini seringkali menggunakan perintah sederhana yang berkesinambungan dengan respon siswa yang kita ajar. Metode ini menekankan pada keutamaan siswa dalam pemahamannya mendengar perintah guru/pendidik.

d.      Silent Way
Sesuai namanya, dalam metode ini pendidik hanya menggunakan sedikit penjelasan ataupun keterangan mengenai sebuah materi yang diajarkan. Dalam metode ini siswa dituntut untuk dapat secara penuh terkontrol oleh apa yang guru ucapkan dengan tanpa menggunakan bahasa awal siswa.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Discourse (Apa itu discourse)

Discourse Definition – meaning of discourse Banyak dari kita yang masih bingung ataupun merasa asing dengan apa yang disebut “discourse” . Sebenarnya hal-hal yang terkait tentang discourse sudah diajarkan di SMA, SMP bahkan sejak kita masih SD. Namun sebutan discourse inilah yang jarang kita dengar. Kata discourse berasal dari bahasa Latin yaitu “discursus” kata ini mengacu pada kata percakapan (conversation) atau speech. Dapat juga kita artikan discourse adalah suatu perluasan terhadap bahasa (terutama dalam lisan) yang lebih luas dari kalimat, atau merupakan sebuah unit koheren seperti, argumen, atau narasi. Menurut Zellig Harris seorang ahli bahasa modern yang mempelajari tentang kaitan antar kalimat yang disebut dengan istilah discourse ini. Hal inilah yang mamicu munculnya istilah analisa discourse (discourse analysis). Discourse analysis merupakan suatu turunan dari linguistics terapan. Discourse analysis berkaitan dengan bentuk evaluasi terhadap teks

English Teaching Medias (Media pembelajaran bahasa Inggris) SD, SMP, dan SMA/MA/SMK

English Teaching Medias (Media pembelajaran bahasa Inggris) SD, SMP, dan SMA/MA/SMK ELC - Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas sedikit mengenai media pembelajaran dalam bahasa Inggris. Dewasa ini bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa yang paling banyak diminati di kalangan pelajar, namun seringkali dalam proses pembelajarannya terdapat banyak sekali kekurangan yang boleh dikatakan sanyat signifikan. Hal ini terkait dengan bagaimana seorang guru dalam mengajar siswa-siswanya. Oleh karenanya, diperlukan   suatu perubahan oleh guru dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Berikut adalah beberapa media yang dapat digunakan untuk SD, SMP, SMA.

Contoh Rubrik Penilaian dalam Writing Bahasa Inggris

Contoh Rubrik Penilaian dalam Writing Bahasa Inggris Berikut adalah contoh rubrik penilaian dalam menilai tulisan atau writing dalam bahasa Inggris untuk mahasiswa: Rubrik Penilaian Writing Bahasa Inggris Kriteria Penilaian: Konten (Content): a. Kepahaman Topik (Understanding of the Topic): Sejauh mana tulisan tersebut memahami topik yang dibahas dan mampu menyampaikan informasi yang relevan dan akurat. b. Pengembangan Ide (Idea Development): Sejauh mana tulisan tersebut mengembangkan ide-ide secara jelas dan terorganisir, termasuk penggunaan contoh, bukti, dan penjelasan yang mendukung. Struktur (Organization): a. Pendahuluan (Introduction): Sejauh mana tulisan memiliki pendahuluan yang efektif dan memperkenalkan topik dengan jelas. b. Isi (Body): Sejauh mana tulisan memiliki alinea yang terorganisir dengan baik, setiap alinea memiliki ide utama yang jelas, dan adanya transisi yang halus antaralinea. c. Kesimpulan (Conclusion): Sejauh mana tulisan memiliki kesimpulan yang kuat dan men