Metode Penilaian Hasil Belajar Siswa
Dalam kesempatan kali ini, penulis akan membahas
sedikit pengetahuan mengenai metode-metode dalam penilaian dari hasil belajar
siswa. Penulis menyadari bahwa metode penilaian dalam suatu proses pembelajaran
merupakan salah satu hal terpenting yang harus dipahami oleh setiap
guru/pendidik. Hal ini dikarenakan dalam setiap penilaian terhadap hasil
belajar ataupun kemampuan siswa seyogyanya dapat mengukur secara penuh dan
akurat terhadap kemampuan siswa.
Dalam dunia pendidikan, terdapat dua buah metode
penilaian yang terkenal yaitu authentic assessment dan traditional assessment.
Authentic assessment adalah sebuah metode
pengevaluasian di mana para siswa dituntut untuk selalu berhubungan dengan
tugas-tugas real-life guna mempertunjukan kemampuan-kemampuan mereka yang
tentunya untuk mengaplikasikan kesesuaian kemampuan dan pengetahuan mereka. Dengan
kata lain authentic assessment merupakan metode langsung dalam menguji seberapa
keahlian siswa baik dari pengetahuan maupum kemampuan mereka.
Dalam dunia pendidikan authentic assessment dikenal dengan beberapa
sebuatan yaitu performance-based assessment, direct assessment, dan alternative
assessment
Jenis-jenis dari Authentic Assessment:
Jenis-jenis dari Authentic Assessment:
- Rubric
- Portfolio
- Oral Interviews.
- Writing Samples
- Projects/Exhibitions
- Experiments/Demonstrations
- Etc
Sedangkan traditional
assessments merupakan metode pengevaluasian pengetahuan dan kemampuan siswa dengan
menggunakan bentuk seperti multiple choice (pilihan ganda), True-false task,
dam Matching. Traditional Assessment juga dikenal dengan sebutan artificial
assessment. Dalam dunia pendidikan traditional assessment sering digunakan oleh
para guru dalam mengassess pengetahuan dan kemampuan siswa dalam jumlah yang
besar.
Demikianlah
sedikit uraian singkat mengenai metode penilaian. Semoga dapat memberi manfaat
bagi kita semua.
Comments
Post a Comment